Apa itu kapitalisme?

Apa itu kapitalisme?

Sebuah keluarga tinggal di ujung sumatera, hidup dengan serba kecukupan. Semua perlengkapan mereka punya, ingin kemanapun mereka mampu. Tak ada keluhan tentang keuangan, tuan nya sudah memberi fasilitas untuk kebutuhan sehari-hari. Lalu pada suatu hari rumah mereka kedatangan seorang tamu.

Sebelum sampai di depan pintu, keluarga si pemilik rumah sudah tahu kalau ada seorang anak muda sedang menuju ke rumahnya. Kira-kira 20 meter halaman rumah keluarga itu, sehingga sangat mudah untuk tahu kalau seandainya akan ada maling yang berniat ingin mencuri di rumah nya.

Sampai di depan pintu anak muda itu mengucapkan salam, lama dia berdiri begong sambil menunggu orang rumah datang. Dan akhirnya sesaat kemudian karna beberapa kali sudah dia mengucapkan salam  terdengarlah dari sudut jauh rumah ada orang menjawabnya. sesaat kemudian keluarga pemilik rumah muncul di depan anak muda.
tercenggang pemuda itu melihat si keluarga pemilik rumah wajahnya ingin sekali berkata “buat apa datang kemari, cari sumbangankah?” begitulah seumpama raut wajah si pemilik rumah terhadap pemuda itu.

Melayang-layang pikirnya sudah dapat  ditebak bahwa rumah yang lagi di datangi terpampang sudah aturan-aturannya walaupun tak buat dinding yang menjelaskan tentang aturan itu.

Tanpa basa-basi keluarga pemilik rumah Langsung bertanya kepada si pemuda, maksud dan tujuan kedatangannya kerumah si pemilik rumah itu. Dengan wajah santai pemuda itu menjawab santai perntayaan “saya ingin berkunjung” dalam hati pemuda itu pernyataan yang cocok untuk di jawab karna memang si pemilik rumah adalah satu kader pantai politik untuk daerahnya. Pemuda bercerita perkembangan ekonomi saat ini dengan keluarga pemilik rumah tanpa malu-malu dan menanyakan soal keberhasilan si keluarga pemilik rumah.

Walaupun dari awal kedatangan pemuda itu sudah tahu bahwa kedatangan nya tidak diharapkan dia tetap menceritakan hal-hal yang dia ketahui kepada si keluarga pemilik rumah.  Sampai dia akhirnya pun pamit dari rumah yang di datanginya.

Sedikit gambaran tentang munculnya kapitalisme. bahwa memang capitalism tidak hanya berbicara tentang sebuah system ekonomi yang besar ataupun sebuah intitusi yang menekankan pada peran modal dalam produksi barang untuk pemenuhan hidup tapi juga bermula dari sekelompok kecil masyarakat yang kemudian tumbuh berkembang menjadi intitusi ekonomi dunia.

Mereka hidup jauh dari “persahabatan”, mereka hidup jauh dari “cinta”, Selalu takut akan kekurangan.

Sampai pada hari kemudian orang seperti Ayn Rand (1970), menamai kapitalisme adalah Suatu sistem sosial yang berbasiskan pada pengakuan atas hak-hak individu, termasuk hak milik di mana semua pemilikan adalah milik privat.

Meulaboh, 12 November  2014

Tinggalkan komentar